Bekasi, Info Pendidikan
Untuk meningkatkan kompetensi dalam mengevaluasi pembelajaran, kepala sekolah dan guru-guru di Kota Bekasi mengikuti kegiatan In House Training (IHT) dalam Peningkatan Pembelajaran di sekolah.
IHT Deep Learning ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru di Kota Bekasi dalam mengimplementasikan aktivitas pembelajaran dan meningkatkan wawasan skill para guru saat mengajar.
Kegiatan IHT tersebut dilaksanakan di Aula Resto Wulan Sari Kota Bekasi (27/02/2025) di hadiri para guru dan kepala sekolah SD, SMP, SMA dan SMK se Kota Bekasi.
Narasumber yang berkompeten untuk memberikan materi dalam kegiatan IHT ini adalah DR. Sandi Budi Iriawan M.Pd, Dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Ia juga seorang dosen peneliti.
Dihadapan para guru, Dr. Sandi Budi Iriawan memberikan metode pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi guru saat mengajar. Karena menurutnya guru-guru perlu berinovasi agar bisa menciptakan proses belajar yang lebih menarik sehingga siswa menjadi lebih antusias saat belajar.
DR. Sandi Budi Iriawan juga mengarahkan guru-guru untuk terus mengikuti perkembangan pendidikan agar tetap relevan dalam menghadapi tantangan pendidikan modern pada saat ini.
Sementara ketua panitia, Misnawati S.Pd mengatakan kegiatan IHT ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru memahami metode pembelajaran, baik secara materi dan praktek saat mengajar.
“IHT ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru agar memahami metode pembelajaran dalam perkembangan sistem pendidikan saat ini,” ungkap Misna.
Misna, menjelaskan pada kegiatan IHT ini mengupas tuntas tentang contoh nyata dalam mengimplementasikan deep learning pada aktivitas pembelajaran dan bagaimana menyusun pembelajaran yang berbasis deep learning.
“IHT tadi mengupas tuntas tentang contoh nyata dalam mengimplementasikan deep learning dalam aktivitas pembelajaran, serta bagaimana menyusun rencana pembelajaran yang berbasis deep learning,” jelasnya.
Misna menyebut, kegiatan IHT ini menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam memberikan materi yaitu, DR. Sandi Budi Iriawan M.Pd, Dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Ia seorang dosen peneliti.
“Bapak DR.Sandi Budi Iriawan, tadi menyampaikan beberapa tahapan implementasi deep learning, contoh-contoh nyatanya, hingga langkah-langkah menyusun rencana pembelajaran yang berbasis deep learning.
Narasumbernya sangat asyik, tidak membosankan dan sangat menguasai materi, intinya sangat sesuai dengan kebutuhan pendidik saat ini,” terang Misna.
Nurma, salah satu peserta yang juga kepala sekolah SD Al Irsyad Bekasi Barat mengatakan terima kasih kepada Kelompok komunitas Belajar Kecamatan Bekasi Barat atas terselenggaranya kegiatan IHT ini.
“Penyampaian materi yang luar biasa dari narasumber jadi reminder kepada para pendidik bahwa ada beberapa pemahaman yang miss konsepsi dalam konsep pengajaran,” ungkapnya.
Nurma menambahkan bahwa ia semakin paham bahwa pendidik bukan hanya bertugas untuk mentransfer ilmu, namun transformasi ilmu. Pembelajaran deep learning mengajarkan anak untuk “Paham” dan bukan hanya “Ingat”, yang dimulai dari deklaratif prosedural humanistik.
“Materinya bagus dengan narasumber yang dapat membangkitkan semangat untuk perubahan yang lebih baik lagi. sebagai seorang pendidik dengan memperbanyak ikhtiar untuk anak-anak yang tentu nya sama-sama sebagai pembelajar di dunia pendidikan,” terang Nurma.
Pembina komunitas Belajar Bekasi Barat, Uus Husniah Husin S.Pd.M.Si.
IHT Deep Learning guru-guru dan kepala sekolah tingkat Kota Bekasi tahun 2025 ini di selenggarakan oleh Komunitas Belajar Kecamatan Bekasi Barat dan berkolaborasi dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan FKSS.
Kegiatan IHT Deep Learning ini berjalan lancar dan sukses berkat kerja keras semua pihak. Adapun nama panitia kegiatan IHT tersebut adalah: Misnawati Kepala SDN Bintara VI, Rukmini Kepala Sekolah SDIT Insan Rabbani dan Sekar Wulandari Kepala Sekolah SDIT Al Kautsar Bekasi Barat.
Mudah-mudahan dengan terselenggaranya IHT Deep Learning, guru-guru dan kepala sekolah tingkat Kota Bekasi ini dapat meningkatkan kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan para guru dalam meningkatkan mutu pendidikan yang berkesinambungan di Kota Bekasi. JOS
