Jakarta, Info Pendidikan
Agenda kelulusan siswa merupakan pengakuan resmi atas pencapaian akademik seorang siswa setelah menyelesaikan jenjang pendidikan menengah pertama selama 3 (tiga) tahun disekolah.
Hal tersebut menandakan keberhasilan siswa dalam memenuhi kriteria atau persyaratan kelulusan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah atau lembaga pendidikan.

“Tercatat kelulusan siswa SMPN 4 Jakarta Pusat di Tahun Ajaran 2024/2025 sebanyak 212 siswa, maka kita bersyukur segenap dewan guru telah melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga siswa berhasil lulus secara keseluruhan dalam pencapaian akademik,” kata Kepala SMPN 4 Jakarta Pusat R. Budi Sulistiono, disela-sela acara pelepasan siswa dihalaman sekolah, Selasa (10/6) pagi.

Dikatakan Budi, keberhasilan siswa di sekolah bukan hanya sekedar lulus semata. Tetapi mampu menjaga adab sebagai norma atau aturan sopan santun yang didasarkan pada nilai-nilai agama. Untuk menjadi pegangan tetap dalam kehidupan dan bermasyarakat.
Demikian juga etika siswa agar dijadikan sebagai prinsip-prinsip moral yang mengatur dalam perilaku dan interaksi sosial di masyarakat.

R. Budi Sulistiono
Budi mengingatkan bahwasanya adab lebih menekankan pada aspek sopan santun dalam pergaulan. Sementara etika lebih luas, mencakup juga aspek moral dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.
“Sehingga siswa diharapkan dapat berpijak pada ke dua hal tersebut ketika menempuh pendidikan di jenjang selanjutnya,” ucapnya.
Budi menambahkan, pada kelulusan siswa tahun ini sangat berkesan dikarenakan ada siswa yang telah berpulang ke pangkuan Illahi Robbi, ketika dia duduk di kelas VIII dikarenakan sakit.
“Orang tua siswa tersebut hadir dalam acara kelulusan ini, seraya membagikan medali kepada segenap siswaSebagai tanda kenang-kenangan dari anaknya yang sudah almarhum, agar tetap dikenang oleh para sahabatnya yang kini telah lulus,” tutur Budi penuh haru.
Diakhir wawancara dengan IP, Budi berpesan bagi siswa yang akan melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi untuk tetap menjaga adab dan etika dilingkungan yang baru dan tetap menjaga nama baik almamater sekolah.
”Kami berpesan agar siswa untuk tetap menjaga adab dan etika serta menjaga nama baik sekolah,” tuturnya.
Ditempat yang berbeda salah seorang siswa, bernama Irvan Nur Firmansyah siswa kelas IX D, mengatakan ucapan terima kasih kepada segenap dewan guru pengajar dari kelas VII hingga kelas IX, karena telah mendidik dan membimbingnya sampai berhasil lulus.
“Saya akan melanjutkan sekolah ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan akan terus berupaya belajar dan berbuat dengan baik sesuai arahan para guru di sekolah,” tandas Irvan dengan wajah bahagia. (Saripudin)